Assalamu'alaikum Wr. Wb. Sobat Permata...
Semoga Allah memberkahi dan melimpahkan sehat kepada kita semua, aamiin... Allahumma aamiin...
Teman-teman, tadi pagi jenjang kelas 2 SDIT Permata sejumlah 110 siswa melakukan kegiatan Field Trip ke Wisata Edukasi Petik Madu, Malang.
Kami berangkat pukul 06.30 WIB dengan menggunakan kendaraan bis sebanyak 2 armada.
Sebelum berangkat kami sholat dhuha dulu di sekolah. Lalu kami berdo'a agar perjalanan dan kegiatan kami dilindungi Allah SWT.
|
Sholat Dhuha |
Sesampainya di Wisata Petik Madu, kami disambut dengan hadirnya pesawat terbang yang lewat cukup rendah, sehingga terlihat cukup besar.
|
Menyimak Penjelasan tentang Lebah |
Kami lanjutkan ke aula, dimana kami akan menerima pengetahuan tentang lebah dan praktek membuat sarang lebah, bahkan kami diberi kesempatan memegang lebahnya langsung.
Anak-anak kelas 2 akhirnya mengetahui tentang jenis-jenis lebah yang menghasilkan madu, yaitu Apis mellifera, Apis dorsata, dan Trigona sp.
Coach juga menjelaskan bahwa lebah tidak suka diganggu. Apabila diganggu maka lebah akan menyengat kita.
Nah, hati-hati ya sobat permata! Jika tidak ingin diganggu, jangan mengganggu dulu. π
Setelah mendengarkan penjelasan dari coach Petik Madu, siswa-siswi terbagi menjadi 4 kelompok yang secara bergantian melakukan praktek, yaitu praktek membuat sarang lebah, praktek memindahkan larva lebah ke sarang ratu lebah, praktek cetak jari dengan lilin lebah, dan yang terakhir memberanikan diri utk memegang lebah.
|
Memindahkan Larva Lebah ke Bakal Sarang |
|
Membuat Sarang Lebah |
|
Memegang Lebah |
|
Memegang Lebah |
|
Memegang Lebah |
|
Cetak Jari dengaan Lilin Lebah
|
Kegiatan yang penuh tantangan ini, menambah ilmu baru untuk siswa-siswi kelas 2 SDIT Permata tentang lebah madu dan meningkatkan rasa berani, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan rasa tanggungjawab.
Setelah selesai belajar di Wisata Edukasi Petik Madu, kami melanjutkan perjalanan ke Masjid Chengho di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Di Masjid ini kami melakukan ibadah Sholat Dhuhur dan belajar tentang keragaman budaya. Siswa-siswi SDIT Permata mengetahui bahwa penganut agama Islam tidak terbatas. Semua orang dari daerah manapun bisa memeluk agama Islam.
|
Sholat Dhuhur di Masjid Chengho, Pandaan |
|
Sholat Dhuhur di Masjid Chengho, Pandaan |
Masjid Chengho sangat khas dengan nuansa bangunan yang berwarna merah dan ornamen budaya China. Chengho diambil dari nama seorang Laksmana Cheng Ho atau Zheng He yang berjasa dalam menyebarkan ajaran islam dan memiliki sifat toleransi yang tinggi. Beliau adalah seorang pelaut dan penjelajah muslim asal China yang terkenal. Ia melakukan ekspedisi hingga ke Nusantara dan Taiwan antara tahun 1405 hingga 1433.
Masjid Cheng Hoo Pandaan dibangun pada tahun 2004 oleh Bupati Pasuruan, Jusbakir Al-Jufri, dengan berkonsultasi bersama komunitas Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Kemudian, masjid diresmikan pada tahun 2008.
Sumber: https://travel.kompas.com/read/2023/04/25/190700427/5-fakta-menarik-masjid-cheng-ho-pasuruan-sejarah-hingga-tempat-wisata?page=all
|
Masjid Chengho, Pandaan |
Pada pukul 13.30 WIB, kami bergegas menuju bisa dengan tertib untuk melanjutkan perjalanan kembali ke SDIT Permata Kota Probolinggo.
Tidak ada rasa lelah yang siswa-siswi rasakan. Mereka masih bergembira saat di bis.
Pada pukul 14.30 WIB, alhamdulillah, kami tiba di sekolah dengan selamat.
Kami istirahat sambil menunggu dijemput orang tua kami pada pukul 15.00 WIB.
Kegiatan Field Trip ini tidak mudah kami lupakan karena kami belajar sambil melakukan (learning by doing).
Sekian cerita seru kami ya sobat permata.
Sampai jumpa di kegiatan SDIT Permata lainnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.