SELAMAT DATANG DI "SD IT PERMATA PROBOLINGGO di Jalan IKAN TONGKOL Gang II/06 Mayangan - Probolinggo" KLIK BENDERA UNTUK PILIH BAHASA"
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 15 November 2022

Field Trip Kelas 3 Ke Sentra Industri Keripik tempe Malang

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Sesuai dengan program yang telah ditetapkan sekolah, maka pada hari Senin, 7 November 2022, jenjang kelas 3 SDIT Permata Kota Probolinggo, melaksanakan Field Trip ke Sentra Industri Keripik Tempe dan Tempe Malang, Kampung Sanan, Malang. Kegiatan yang diikuti oleh 112 siswa ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar siswa tentang pembuatan tempe dan keripik tempe Malang.

Dimulai dengan kegiatan sholat Dhuha di sekolah, pada pukul 6 pagi, siswa melanjutkan perjalanan ke Kampung Sanan, Malang dengan mengendarai bis dan didampingi oleh wali kelas dan guru pendamping lainnya.

Saat di lokasi Field Trip, siswa mendapatkan briefing dari pemandu dari Kampung Sanan. Kemudian siswa secara berkelompok berkeliling ke rumah-rumah industri untuk mengamati proses pembuatan tempe dan keripik tempe secara langsung. Siswa juga mencicipi keripik tempe yang sudah jadi sambil mendengarkan penjelasan singkat tentang proses pembuatan.



Berkeliling ke rumah-rumah industri

Mencicipi keripik tempe



Pengamatan proses memasak kedelai

Melihat teknik pengirisan tempe

Praktek mengiris tempe

Setelah melakukan pengamatan, siswa berkumpul di Aula Koperasi Sanan untuk mendengarkan pemaparan dari Tim Sanan secara lebih spesifik. Siswa diperkenankan bertanya jawab tentang industri tempe tersebut. Di akhir pemaparan, siswa diberi kesempatan untuk mengolah kedelai matang dan ragi untuk dijadikan tempe dan belajar praktek mengiris tipis tempe malang untuk dijadikan keripik tempe.

Mencampur kedelai dengan ragi

Mencampur kedelai dengan ragi

Memasukkan campuran kedelai ragi ke plastik

Memasukkan campuran kedelai ragi ke plastik

Agar pengalaman belajar yang di dapat menjadi ingatan jangka panjang, siswa melaporkan hasil pengamatan pada lembar kerja yang dibagikan, yang kemudian diserahkan ke guru untuk mendapatkan feedback belajar.

Pada pukul 11.30, siswa dan guru pendamping menemani siswa untuk makan siang dan sholat Dhuhur di masjid terdekat.

Sholat Dhuhur di Masjid

Setelah melaksanakan ibadah, siswa menuju toko-toko Sanan untuk mempraktekkan jual beli.



Kegiatan Jual Beli

 Kegiatan diakhiri dengan perjalanan pulang pada pukul 13.00 dan sampai di sekolah pada pukul 15.00 WIB.

Alhamdulillah, kegiatan Field Trip ini berjalan dengan cukup kondusif dan semoga siswa mendapatkan pengalaman belajar secara kontekstual dengan ide-ide kreatifnya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 



Minggu, 13 November 2022

FIELD TRIP PETIK MADU LAWANG KELAS 6


 Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, telah terlaksana kegiatan field trip pada hari Selasa, 8 November 2022 bertepat di Wisata Petik Madu Lawang dan Masjid Cheng Ho siswa siswi kelas 6 SDIT Permata Kota Probolinggo berkesempatan berkunjung ke tempat tersebut. Seperti biasa, sebelum pemberangkatan ke lokasi para siswa siswi melaksanakan sholat Dhuha dan murajaah terlebih dulu. 


Setelahnya guru membagi bus 1 (Kelas 6A dan 6B) dan bus 2 (Kelas 6C dan 6D) tak lupa kita membaca doa ketika menaiki kendaraan. Tujuan pertama kita di Wisata Petik Madu lanjut Masjid Cheng Ho.

Mengupload: 329139 dari 329139 byte diupload.

Sesampainya di Wisata Petik Madu para siswa siswi mengisi LK yang dibagikan guru saat mendapatkan materi tentang proses pembuatan madu mulai dari membuat koloni tawon (terdiri dari ratu lebah, lebah pekerja, lebah pejantan), perawatan koloni hingga proses panen madu, dikenalkan berbagai jenis tawon setidaknya ada tiga jenis lebah yaitu Trigond (tawon kecil namun tak menyengat), Apis Melilfira(tawon berasal dari benua Australia), dan Acerana(tawon lokal cukup agresif hanya tak cukup berbahaya). Dari tiga jenis lebah tersebut, Apis Melilfira merupakan jenis yang cocok untuk dibudidayakan karena tubuhnya besar dan menghasilkan madu yang paling banyak. 

Selain madu, produk-produk yang dihasilkan di peternakan lebah ini ada bermacam-macam, misalnya royal jelly, bee pollen, beeswax, dan propolis. Produk-produk lebah tersebut kemudian dijual di berbagai outlet penjualan yang ada di sana. Jenis madu yang ditawarkan ada beberapa, yakni madu standar, madu anti alergi yang berkhasiat mirip obat, hingga madu klanceng yang dihasilkan oleh binatang mirip tawon tetapi ukuran tubuhnya lebih kecil. Selanjutnya siswa siswi dibagi menjadi 4 kelompok,

Kelompok pertama, para siswa siswi dipandu memanfaatkan limbah lilin (wadah lebah meletakkan madunya) sebagai hiasan patung lilin kreatif. Caranya bagian ampas madu dipanaskan tanpa minyak, cairan itulah disebut sebagai lilin atau malam, tunggu cairan tersebut sampai hangat, lalu bilas menggunakan air sabun. Celupkan tangan ke dalam lilin, lalu angkat dan segera mungkin masukkan tangan yang sudah berselimut lilin dingin. Jadi dari situlah kita telah membuat patung mungil berbentuk jari tangan.

Kelompok kedua, pembuatan sarang lebah dibagi menjadi dua metode, pertama sarang lebah dibuatkan oleh manusia dan kedua dibuat alami oleh lebah itu sendiri. Membuat sarang lebah dapat menghemat waktu, caranya cukup mudah. Pertama dibuatkan terlebih dulu cetakan lilin berbentuk persegi panjang, lalu lilin itu dijepitkan pada pemutar, bila pemutar digerakkan maka permukaan lilin malam bakal keluar dari jepitan sehingga memiliki bentuk bulat. Cetakan agar kokoh, sebaiknya disolder pada kerangka kayu yang dimasukkan ke dalam sarang lebah. Dalam waktu singkat lebah-lebah lebih bersemangat demi memproduksi, menempeli lilin alami dan membuat sarang segi enam di sarang buatan. Bila sarang segi enam telah tuntas, makan kawanan lebah pun langsung mengisi madu pada tempat disediakan. Cara memanennya pun tinggal memotong sarang segi enam yang telah terisi penuh oleh madu untuk dipisahkan dengan sarang buatan.


Kelompok ketiga, para siswa siswi berkesempatan memegang lebah

Kelompok keempat, pembuatan koloni tawon


Setelah mempelajari proses pembuatan madu kita rehat sejenak, membeli beberapa produk. 



Dirasa sudah cukup untuk rehat, kami melanjutkan perjalanan kami yakni di Masjd Cheng Ho. Disana kami berfoto bersama, sholat berjamaah, membeli beberapa oleh-oleh kemudian pulang.


Demikian rangkaian kegiatan field trip kelas 6, semoga menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi siswa siswi. 

Wasalammualaikum Wr. Wb


Komentar