LOMBA TAHFIDZ JUZ 30 DAN 29 SE-JSIT WILAYAH JAWA TIMUR BABAK SEMIFINAL

                                     

Pada tanggal 09 Oktober 2022, SDIT Permata mengikuti lomba tahfidz yang diadakan oleh JSIT wilayah Jawa Timur, yang bertempat di Gedung Asrama Haji Hall C, Sukolilo, Surabaya. Lomba yang diadakan merupakan tahap lanjutan dari pemenang juara 1 lomba tahfidz yang diadakan di daerah masing-masing. Adapun susunan acara sebagai berikut:

Pukul 07.15-08.00        : Registrasi ulang dan pengambilan no urut tampilan

Pukul 08.00-08.15        : Pembukaan

Pukul 08.15-08.25        : Pembacaan Tilawah

Pukul 08.25-08.35        : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars JSIT

Pukul 08.35-08.45        : Sambutan Ketua Panitia

Pukul 08.45-09.00        : Sambutan Ketua JSIT Pusat

Pukul 09.00-09.20        : Penjelasan Teknik lomba

Pukul 09.20-13.00        : Prosesi lomba tahfidz

Pukul 13.00-13.30        : Pengumuman pemenang lomba jenjang TK dan SD

Pukul 16.00 WIB         : Penutupan

            Pada jam 07.15-08.00 WIB setiap peserta melakukan registrasi ulang dan mengambil nomor urut tampilan di panitia. Setelah semua mengetahui nomor urut tampilan, maka panitia melanjutkan pada tahap pembukaan acara. Semua jenjang dilombakan pada waktu yang sama tetap di ruangan yang berbeda. Jenjang SD dilaksanakan di dalam Hall C bersama dengan jenjang TK. Lomba dilaksanakan oleh dua juri dengan penilaian sebagai berikut:

 

No.	Aspek	Bobot
1.	Kelancaran	40%
2.	Fashohah	25%
3.	Tajwid	25%
4.	Adab	10%

            SDIT Permata diwakilkan oleh satu siswa yang merupakan pemenang juara 1 pada babak penyisihan di daerah Kota Probolinggo. Adapun siswa yang ikut lomba tahfidz ini, yaitu:

1.      Khairunnisa Aqila Az-Zahra’ dari kelas 5A

Peserta ini telah mengikuti pembinaan bersama ustadzah Suhairiyah sebanyak 2 kali pertemuan pada hari Selasa dan Kamis selama 1 jam dimulai pukul 14.30 – 15.30 WIB di kantor Kaca Piring. Pembinaan yang diberikan merupakan sambung ayat juz 29 dan 30 dengan menggunakan irama metode ummi.

Berkat do’a dan dukungan dari semua warga sekolah dan orang tua siswa, SDIT Permata meraih kemenangan dalam lomba ini yaitu Ananda Khairunnisa Aqila Az-Zahra’ sebagai salah satu finalis dari 3 finalis terbaik. Sesuai tahapan yang disampaikan oleh ketua JSIT wilayah Jawa Timur, siswa yang menjadi 3 finalis terbaik dalam lomba ini akan lanjut ke babak final yang dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2022 di Jatim Expo Surabaya.

MUNAQOSYAH TARTIL QUR'AN TAHUN 2021-2022

 

Pada tanggal 23 Juni 2022, tepatnya hari Kamis, SDIT Permata Kota Probolinggo mengadakan kegiatan Munaqasyah Tartilul Qur’an Metode UMMI diselenggarakan untuk siswa yang telah menyelesaikan tahapan pembelajaran Tartil metode UMMI dengan baik dan dinyatakan lulus oleh pihak UMMI Foundation. Adapun acara ini berlangsung dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. Kegiatan berlangsung pada hari Kamis, 23 Juni 2022. Dalam kegiatan ini siswa hadir bersama kedua orang tua dan menemani siswa ketika pelaksanaan ujian Al-Qur’an di masing-masing ruangan. Adapun siswa yang mengikuti kegiatan munaqosyah tartil ini adalah siswa kelas 4,5 dan 6. Siswa yang terpilih merupakan siswa yang sudah diuji terlebih dahulu dengan mengikuti standar metode Ummi dan dilaksanakan di sekolah secara bertahap yakni di awali dengan pra-munaqosyah. Pra-munaqosyah bisa dilakukan sebanyak dua kali sesuai dengan hasil pra-munaqosyah 1. Jika pada pelaksanaan pra-munaqosyah 1 seluruh siswa dinyatakan lulus tanpa remidi maka tidak perlu melaksanakan pra-munaqosyah 2. Penguji yang datang dari Ummi Daerah Lumajang di antaranya Ustadz Mahsun, Ustadz Jumari, Ustadz Aziz, Ustadzah Musliha, Ustadz Sahlan dan Ustadzah Fitri. Kegiatan munaqosyah berlangsung dari jam 07.30 WIB sampai jam 15.00 WIB di SDIT Permata Kampus 2, Jalan Kaca Piring, Kecamatan Sukabumi. Adapun ruangan yang digunakan untuk ujian sebanyak 4 ruang dengan penamaan ruang ghorib, ruang tajwid, ruang tahfidz 1 dan 2 serta ruang fashohah.

Berdasarkan hasil munaqosyah, pentashih menyampaikan bahwasanya sebanyak 98% siswa-siswi SDIT Permata Kota Probolinggo dinyatakan lulus. Sementara itu, 2% dari peserta yang ikut munaqosyah dinyatakan tidak lulus dengan berbagai keterngan yang ada dalam setiap aspek penilaian oleh pentashih. Peserta yang dinyatakan lulus maka dapat menerima sertifikat dari Munaqosyah Tartil dari Ummi Foundation melalui Ummi Daerah Lumajang-Probolinggo. Bagi peserta yang tidak lulus, maka harus mengikuti kegiatan remidi munaqosyah yang dilaksanakan bersamaan dengan munaqosyah Tahfidz di bulan Desember mendatang.