LOMBA MTQ TINGKAT KECAMATAN CABANG MHQ 1 JUZ DAN TILAWAH

 

Pada tanggal 13 Oktober 2022, SDIT Permata mengikuti lomba cabang Al-Qur’an yang diadakan oleh kecamatan Mayangan dengan tujuan sebagai pemilihan kandidat peserta MTQ dari tingkat Kecamatan menuju tingkat Kota mewakili Kota Probolinggo. Pada kesempatan ini, lomba diadakan di Kampung Benteng yang terletak di belakang Stasiun Kota Probolinggo. Dalam lomba MTQ banyak sekali cabang lomba yang bisa diikuti oleh semua kalangan mulai dari usia anak-anak sampai dewasa. SDIT yang merupakan sekolah dengan keuggulan Al-Qur’an salah satunya, mendelegasikan beberapa siswa untuk mengikuti lomba ini. SDIT Permata mendelegasikan siswa untuk mengikuti cabang lomba MHQ 1 Juz dan Tilawah. SDIT Permata memilih 4 siswa dengan dua siswa laki-laki dan dua siswa perempuan dengan syarat merupakan siswa yang berdomisili di daerah kecamatan mayangan. Alhamdulillah, pada proses pelatihan yang dibina oleh Ustadz Wahid selaku Pembina sekaligus orang yang memiliki banyak pengalaman di bidang lomba MTQ berjalan dengan lancer. Namun, pada saat pelaksanaan lomba hanya 1 siswa yang dapat mengikutinya dikarenakan beberapa kendala yaitu dua siswa sakit dan salah satu siswa tidak berdomisili di kecamatan Mayangan. Sehingga dalam lomba ini hanya siswa dengan nama Vanessa Nola Putri Nugroho yang mampu mewaikili SDIT Permata untuk berpartisipasi dalam lomba MTQ Tingkat Kecamatan Mayangan ini. Adapun susunan acara sebagai berikut:

Pukul 07.15-08.00        : Registrasi ulang dan pengambilan no urut tampilan

Pukul 08.00-08.15        : Pembukaan

Pukul 08.15-08.25        : Pembacaan Tilawah

Pukul 08.25-08.30        : Sambutan Ketua Panitia

Pukul 08.30-08.35        : Sambutan Juri

Pukul 08.35-08.50        : Penjelasan Teknik lomba

Pukul 08.50-13.30        : Prosesi lomba

Pukul 13.30-14.00        : Pengumuman pemenang lomba semua cabang

Pukul 14.00 WIB         : Penutupan

            Berdasarkan susunan acara di atas, semua peserta harus melakukan registrasi ulang pada jam 07.15 WIB di lokasi Kampung Benteng. Siswa SDIT Permata didampingi oleh satu guru yaitu Ustadz Amirulah Yusfi yang mendapatkan Amanah untuk membersamai peserta Llomba MTQ. Seluruh rangkaian lomba selesai pada jam 14.00 WIB dengan mengumumkan para pemenang lomba sebelum acara penutupan. Dari hasil pengumumamn yang disampaikan oleh panitia, SDIT Permata masih harus mengevaluasi banyak hal terutama dalam bidang tilawah. Dengan adanya lomba ini, selain menjadi pengalaman bagi siswa yang ikut juga menjadi tolak ukur bagi guru pengampu Al-Qur’an SDIT Permata untuk meningkatkan mutu tilawatil Qur’an.

LOMBA TAHFIDZ JUZ 30 DAN 29 BABAK FINAL SE-JSIT WILAYAH JAWA TIMUR

 

Pada tanggal 22 Oktober 2022, JSIT Jawa Timur kembali melaksanakan lomba tahfidz dari juz 30 sampai juz 28 yang merupakan lanjutan tahapan dari babak semifinal yang pernah diadakan pada tanggal 9 Oktober 2022 kemarin di Gedung Asrama Haji Hall C, Sukolilo, Surabaya. Kali ini, lomba diadakan sesuai dengan hasil dalam babak semifinal yang menentukan 3 finalis dari masing-masing kategori yaitu TK, SD, SMP dan SMA. Alhamdulillah, SDIT Permata kembali terpilih sebagai salah satu finalis dari tiga finalis yang terpilih. Pada babak ini yang menjadi peserta hanyalah 3 finalis yang terpilih saja, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada lomba ini merupakan para pemenang yang akan ditentukan sebagai juara 1, 2 dan 3. Materi yang dilombakan masih sama seperti pada babak penyisihan dan babak semifinal yaitu juz 30 dan juz 29 untuk kategori SD. Sebelum pelaksanaan lomba, peserta SDIT Permata melakukan pembinaan bersama dengan ustadzah Suhairiyah selaku pendamping lomba ini sejak babak penyisihan. Dalam pembinaan yang dilakukan selama dua kali dalam sepekan, peserta tidak hanya dilatih dalam sambung ayat saja tetapi juga mempelajari teknik lomba yang telah disosialisasikan dalam technical meeting oleh panitia pada hari Rabu kemarin. Peserta SDIT Permata yang diwakili oleh Khairunnisa ‘Aqila Az-Zahra’ telah memiliki hafalan Al-Qur’an kurang lebih 10 juz. Kerap dipanggil dengan sebutan Mbak Nisa, merupakan siswa yang memiliki bakat bersuara merdu dan fashih dalam pelafalan makhorijul hurufnya serta sudah sering mengikuti berbagai lomba bidang Al-Qur’an mulai tingkat kecataman, Kota dan Provinsi. Pada kesempatan ini, JSIT menggelar acara perdana dimulai tanggal 1 Oktober 2022 dan selesai pada tanggal 22 Oktober 2022 sebagai babak final dengan susunan acara sebagai berikut:

Pukul 07.30-08.00        : Registrasi ulang

Pukul 08.00-08.15        : Pembukaan

Pukul 08.15-08.25        : Pembacaan Tilawah

Pukul 08.25-08.30        : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars JSIT

Pukul 08.30-08.35        : Sambutan Ketua Panitia

Pukul 08.35-08.45        : Penjelasan Teknik lomba

Pukul 08.45-11.00        : Prosesi lomba tahfidz

Pukul 11.00-12.00        : Pengumuman pemenang lomba jenjang TK, SD, dan SMP

Pukul 12.00 WIB         : Penutupan    

Berdasarkan susunan acara tersebut, maka SDIT Permata yang terpilih salah satu sebagai finalis dalam babak semifinal mengantarkan siswa yang terpilih bersama dengan dua pendamping yang merupakan guru Al-Qur’an dari Kota Probolinggo ke Kota Surabaya pada jam 05.00 WIB dan sampai di tempat lomba pada jam 06.40 WIB.

Pada jam 07.30-08.00 WIB setiap peserta melakukan registrasi ulang dan mengambil ID Card yang telah disiapkan ole panitia. Berbeda dengan babak penyisihan dan semifinal, pada babak final ini siswa tidak diberikan no urut melainkan siswa dipanggil secara acak ketika tampil.  Semua jenjang dilombakan pada waktu dan ruangan yang sama, tetapi para pendamping tidak diperkenankan untuk berada di ruangan tersebut kecuali pendamping dari jenjang TK. Dalam lomba ini, para peserta diberikan penanda dengan menggunakan bel. Ada 4 bel yang perlu diperhatikan yaitu bel 1 kali tanda salah, bel 2 kali tanda ganti soal, bel 3 tanda akan dimulai, dan bel 4 tanda pertanyaan sudah selesai dan diakhiri dengan bacaan tashdiq. Lomba dilaksanakan oleh 3 juri dengan penilaian sebagai berikut:

 

No.	Aspek	Bobot
1.	Kelancaran	40%
2.	Fashohah	25%
3.	Tajwid	25%
4.	Adab	10%

             

Berkat do’a dan dukungan dari semua warga sekolah dan orang tua siswa, SDIT Permata meraih kemenangan dalam lomba ini yaitu Ananda Khairunnisa Aqila Az-Zahra’ sebagai juara 1 kategori juz 29 dan 30 tingkat SD/MI se-JSIT Jawa Timur. Hal ini menjadikan kami selaku pendamping dan Pembina lebih bersemangat dalam memotivasi para siswa SDIT Permata untuk menghafal dan mempelajari Al-Qur’an dengan baik. Lomba selesai pada pukul  11.00 WIB dan langsung diumumkan para pemenangnya sehingga peserta dan pendamping dari SDIT Permata sampai di Kota Probolinggo pada jam 16.00 WIB dengan sehat dan selamat.

Goatzilla Farm Senduro Field Trip kelas 5 SDIT Permata

 SDIT Permata Kota Probolinggo melaksanakan Fieldtrip pada Rabu, 9 November 2022 di Goatzilla Farm Senduro, Lumajang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 yang berjumlah 109 dan 9 guru sebagai pendamping.  

  Kegiatan dimulai pukul 05.30 – 06.30 diawali dengan sholat dhuha, membaca Al-Ma’surat, muroja’ah dan briefing kegiatan yang akan dilaksanakan dilokasi Fieldtrip nantinya. Lalu dilanjutkan dengan menuju kendaraan masing-masing dimana terdapat 8 Elf yang masing-masing akan diisi oleh Putra dan Putri masing-masing kelas. Kemudian masing-masing siswa dan pendamping setiap elf berdoa sebelum berangkat dan Elfpun berangkat pukul 06.30 dan tiba dilokasi pukul 09.00.  

Sesampainya dilokasi siswa diarahkan menuju Aula yang mana akan diberikan materi mengenai Goatzilla dan yang terdapat didalamnya serta kegaiatan yang akan kita laksanakan hari ini bersama di Goatzilla. Setelah penyampaian materi selesai, setiap siswa akan diberi kesempatan untuk mencicipi hasil olahan susu Kambing Gooatzilla berupa susu dan yougurt. Siswa sangat antusias dalam mencicipi hasil olahan tersebut, hampir seluruh siswa menyukainya sebab rasanya enak dan tidak bau seperti umumnya. 

Setelah kegiatan di Aula selesai, siswa diarahkan menuju kandang kambing yang mana terdapat macam-macam kambing. Sebelum itu siswa membentuk sebuah lingkaran besar guna menyimak arahan dari Narasumber. Siswa juga melaksanakan ice breaking dan kuis yang dipandu oleh narasumber. Beberapa siswa yang dapat menjawab kuis akan mendapatkan produk hasil olahan susu kambing gratis. Seluruh siswa sangat antusias dalam menjawab kuis tersebut.  

Kegiatan selanjutnya anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok Putra dan kelompok Putri. Masing-masing kelompok akan diarahkan oleh narasumber untuk menyimak cara pemerahan kambing yang benar. Anak-anak bergantian dalam memerah kambing kemudia hasil perahan berupa susu langsung diminum oleh anak-anak. Dalam kegiatan ini anak-anak sangat antusias dalam memerah kambing, meskipun terdapat sedikit rasa takut tapi pada akhirnya anak-anak berani. Setelah itu, anak-anak memberi makan kambing baik kambing besar dan kambing kecil. Kambing kecil juga diberi susu melalui dot, anak-anak turut membantu memberikan susu tersebut pada kambing kecil. Anak-anak juga boleh menggendong kambing kecil tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan interaksi dengan lingkungan secara langsung, dan mengamati hewan ruminansia. Sehingga anak-anak secara nyata belajar di lapangan.

Field Trip Kelas 1 : Omah Susu Krucil dan Bermi Eco Park

Assalamualaikum Wr. Wb.

        Alhamdulillah atas segala kemudahan yang diberikan Allah kegiatan field trip untuk kelas 1 dengan tujuan lokasi Omah Susu, KUD Argopuro Krucil terlaksana dengan baik kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 November 2022 dengan menggunakan alat transportasi 8 Elf.

    Kegiatan berawal dari sholat Dhuha bersama di sekolah kemudian berangkat pada pukul 06.30 WIB.

    

    Tiba di lokasi sekitar pukul 09 WIB, anak-anak langsung dikumpulkan di aula KUD Argopuro yang kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran tentang membuat susu pasteurisasi.

Selanjutnya mereka bisa merasakan hasil pengolahan susu yang telah dijabarkan tadi bersama-sama

    Setelah mempelajari pengolahan susu pasteurisasi anak-anak kemudian melanjutkan pembelajaran di Bremi Eco Park (BEP). Di sana anak-anak diajak untuk mentadaburi alam yang telah diciptakan Allah SWT dilanjut dengan Murojaah dan sholat dhuhur berjamaah.

    Kemudian pembelajaran selanjutnya memasuki labirin sebagai salah satu wahana belajar di Eco Bermi Park.

        Mengingat cuaca yang sedikit mendung pada pukul 13.00 WIB anak-anak kami aja untuk segera meninggalkan Eco Bermi Pak menuju ke omah susu kudr ke pura krucil untuk menikmati makan siang dan dilanjut dengan perjalanan pulang pada pukul 13.30 WIB sampai di sekolah kembali sekitar pukul 15.30 WIB

    Alhamdulillah kegiatan pada hari itu berjalan lancar anak-anak bisa belajar dan bermain dengan senang. Semoga perjalanan field trip kali ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi sobat islami yang membacanya.

Sampai jumpa lagi pada kegiatan kami yang akan datang....

Wassalamualaikum wr.wb.

Field Trip Kelas 3 Ke Sentra Industri Keripik tempe Malang

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Sesuai dengan program yang telah ditetapkan sekolah, maka pada hari Senin, 7 November 2022, jenjang kelas 3 SDIT Permata Kota Probolinggo, melaksanakan Field Trip ke Sentra Industri Keripik Tempe dan Tempe Malang, Kampung Sanan, Malang. Kegiatan yang diikuti oleh 112 siswa ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar siswa tentang pembuatan tempe dan keripik tempe Malang.

Dimulai dengan kegiatan sholat Dhuha di sekolah, pada pukul 6 pagi, siswa melanjutkan perjalanan ke Kampung Sanan, Malang dengan mengendarai bis dan didampingi oleh wali kelas dan guru pendamping lainnya.

Saat di lokasi Field Trip, siswa mendapatkan briefing dari pemandu dari Kampung Sanan. Kemudian siswa secara berkelompok berkeliling ke rumah-rumah industri untuk mengamati proses pembuatan tempe dan keripik tempe secara langsung. Siswa juga mencicipi keripik tempe yang sudah jadi sambil mendengarkan penjelasan singkat tentang proses pembuatan.

Berkeliling ke rumah-rumah industri

Mencicipi keripik tempe

Pengamatan proses memasak kedelai

Melihat teknik pengirisan tempe

Praktek mengiris tempe

Setelah melakukan pengamatan, siswa berkumpul di Aula Koperasi Sanan untuk mendengarkan pemaparan dari Tim Sanan secara lebih spesifik. Siswa diperkenankan bertanya jawab tentang industri tempe tersebut. Di akhir pemaparan, siswa diberi kesempatan untuk mengolah kedelai matang dan ragi untuk dijadikan tempe dan belajar praktek mengiris tipis tempe malang untuk dijadikan keripik tempe.

Mencampur kedelai dengan ragi

Mencampur kedelai dengan ragi

Memasukkan campuran kedelai ragi ke plastik

Memasukkan campuran kedelai ragi ke plastik

Agar pengalaman belajar yang di dapat menjadi ingatan jangka panjang, siswa melaporkan hasil pengamatan pada lembar kerja yang dibagikan, yang kemudian diserahkan ke guru untuk mendapatkan feedback belajar.

Pada pukul 11.30, siswa dan guru pendamping menemani siswa untuk makan siang dan sholat Dhuhur di masjid terdekat.

Sholat Dhuhur di Masjid

Setelah melaksanakan ibadah, siswa menuju toko-toko Sanan untuk mempraktekkan jual beli.

Kegiatan Jual Beli

 Kegiatan diakhiri dengan perjalanan pulang pada pukul 13.00 dan sampai di sekolah pada pukul 15.00 WIB.

Alhamdulillah, kegiatan Field Trip ini berjalan dengan cukup kondusif dan semoga siswa mendapatkan pengalaman belajar secara kontekstual dengan ide-ide kreatifnya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

FIELD TRIP PETIK MADU LAWANG KELAS 6

 Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, telah terlaksana kegiatan field trip pada hari Selasa, 8 November 2022 bertepat di Wisata Petik Madu Lawang dan Masjid Cheng Ho siswa siswi kelas 6 SDIT Permata Kota Probolinggo berkesempatan berkunjung ke tempat tersebut. Seperti biasa, sebelum pemberangkatan ke lokasi para siswa siswi melaksanakan sholat Dhuha dan murajaah terlebih dulu. 

Setelahnya guru membagi bus 1 (Kelas 6A dan 6B) dan bus 2 (Kelas 6C dan 6D) tak lupa kita membaca doa ketika menaiki kendaraan. Tujuan pertama kita di Wisata Petik Madu lanjut Masjid Cheng Ho.

Sesampainya di Wisata Petik Madu para siswa siswi mengisi LK yang dibagikan guru saat mendapatkan materi tentang proses pembuatan madu mulai dari membuat koloni tawon (terdiri dari ratu lebah, lebah pekerja, lebah pejantan), perawatan koloni hingga proses panen madu, dikenalkan berbagai jenis tawon setidaknya ada tiga jenis lebah yaitu Trigond (tawon kecil namun tak menyengat), Apis Melilfira(tawon berasal dari benua Australia), dan Acerana(tawon lokal cukup agresif hanya tak cukup berbahaya). Dari tiga jenis lebah tersebut, Apis Melilfira merupakan jenis yang cocok untuk dibudidayakan karena tubuhnya besar dan menghasilkan madu yang paling banyak. 

Selain madu, produk-produk yang dihasilkan di peternakan lebah ini ada bermacam-macam, misalnya royal jelly, bee pollen, beeswax, dan propolis. Produk-produk lebah tersebut kemudian dijual di berbagai outlet penjualan yang ada di sana. Jenis madu yang ditawarkan ada beberapa, yakni madu standar, madu anti alergi yang berkhasiat mirip obat, hingga madu klanceng yang dihasilkan oleh binatang mirip tawon tetapi ukuran tubuhnya lebih kecil. Selanjutnya siswa siswi dibagi menjadi 4 kelompok,

Kelompok pertama, para siswa siswi dipandu memanfaatkan limbah lilin (wadah lebah meletakkan madunya) sebagai hiasan patung lilin kreatif. Caranya bagian ampas madu dipanaskan tanpa minyak, cairan itulah disebut sebagai lilin atau malam, tunggu cairan tersebut sampai hangat, lalu bilas menggunakan air sabun. Celupkan tangan ke dalam lilin, lalu angkat dan segera mungkin masukkan tangan yang sudah berselimut lilin dingin. Jadi dari situlah kita telah membuat patung mungil berbentuk jari tangan.

Kelompok kedua, pembuatan sarang lebah dibagi menjadi dua metode, pertama sarang lebah dibuatkan oleh manusia dan kedua dibuat alami oleh lebah itu sendiri. Membuat sarang lebah dapat menghemat waktu, caranya cukup mudah. Pertama dibuatkan terlebih dulu cetakan lilin berbentuk persegi panjang, lalu lilin itu dijepitkan pada pemutar, bila pemutar digerakkan maka permukaan lilin malam bakal keluar dari jepitan sehingga memiliki bentuk bulat. Cetakan agar kokoh, sebaiknya disolder pada kerangka kayu yang dimasukkan ke dalam sarang lebah. Dalam waktu singkat lebah-lebah lebih bersemangat demi memproduksi, menempeli lilin alami dan membuat sarang segi enam di sarang buatan. Bila sarang segi enam telah tuntas, makan kawanan lebah pun langsung mengisi madu pada tempat disediakan. Cara memanennya pun tinggal memotong sarang segi enam yang telah terisi penuh oleh madu untuk dipisahkan dengan sarang buatan.

Kelompok ketiga, para siswa siswi berkesempatan memegang lebah

Kelompok keempat, pembuatan koloni tawon

Setelah mempelajari proses pembuatan madu kita rehat sejenak, membeli beberapa produk. 

Dirasa sudah cukup untuk rehat, kami melanjutkan perjalanan kami yakni di Masjd Cheng Ho. Disana kami berfoto bersama, sholat berjamaah, membeli beberapa oleh-oleh kemudian pulang.

Demikian rangkaian kegiatan field trip kelas 6, semoga menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi siswa siswi. 

Wasalammualaikum Wr. Wb

FIELD TRIP KELAS II EDUKASI PETIK MADU-LAWANG

 FIELD TRIP KELAS II SDIT PERMATA

"WISATA EDUKASI PETIK MADU-LAWANG"

            Assalamualaikum wr.wb....

            Alhamdulillah berjumpa lagi dengan kegiatan tahunan yang diadakan oleh SDIT Permata yaitu kegiatan Field Trip. Pada kegiatan Field Trip kali ini, para siswa kelas 2 akan belajar ke Edukasi Petik Madu yang ada di Lawang. Yukk sobat islami, mari kita ikuti rangkaian kegiatan yang kami lakukan disana. 

            Field Trip kelas II kali ini dilaksanakan pada hari Rabu, 09 Nopember 2022 mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Para siswa dan guru berkumpul di Kampus II (Jl. Kaca Piring/Belakang Stadion) pukul 06.00 WIB dan bersiap berangkat menggunakan Bus menuju lokasi Petik Madu Lawang. Para siswa sangat antusias karena ini adalah pertama kalinya mereka bersama-sama menaiki bus untuk pergi ke tempat yang jauh. Pukul 08.30 WIB kami tiba di lokasi dan langsung bersiap untuk sholat dhuha berjamaah. 

Sholat dhuha berjamaah di Lokasi Petik Madu 

            Selesai sholat, para siswa dan guru berkumpul di aula Petik Madu untuk melaksanakan serangkaian kegiatan. Adapun kegiatannya antara lain:

1. Pemaparan materi lebah, konsultasi kesehatan dan wirausaha

2. Cetak jari dengan lilin lebah

3. Praktek buat sarang lebah

4. Praktek buat ratu lebah

5. Foto pegang ribuan lebah

Pemaparan materi lebah, konsultasi kesehatan dan wirausaha

Cetak jari dengan lilin lebah

Praktek buat sarang lebah

 Praktek buat ratu lebah

Foto pegang ribuan lebah

            Kegiatan edukasi petik madu ini selesai pukul 11.00 WIB dan kemudian dilanjutkan dengan istirahat dan makan siang bersama. Pukul 12.00 WIB, kami bergegas melakukan perjalanan selanjutnya menuju Masjid Cheng Ho (Pandaan) untuk melaksanakan sholat dhuhur berjamaah dan wisata religi.

 

Sholat dhuhur berjamaah di Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho didirikan sebagai inisiasi komunitas Muslim Tiongkok yang sudah lama bermukim di Indonesia. Mereka mendirikan masjid ini bermaksud untuk mengenang Laksamana Cheng Ho dalam menyebarkan agama islam di Indonesia. 

            

            Pukul 13.30 WIB kami perjalanan pulang dan sampai di sekolah Pukul 15.00 WIB. 

            Alhamdulillah perjalanan Field Trip Edukasi Petik Madu Lawang kali ini berjalan lancar. Para siswa sangat antusias karena mereka dapat bermain sambil belajar dan mengenal hal baru yang belum pernah mereka dapat sebelumnya. Semoga perjalanan field trip kali ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi sobat islami yang membacanya.

Sampai jumpa lagi pada kegiatan kami yang akan datang....

Wassalamualaikum wr.wb.